Diklat alih kelompok penyuluh pertanian angkatan 2 dilaksanakan Tanggal 17 Pebruari sampai dengan 2 Maret 2010, diikuti oleh 30 orang peserta. Rincian asal peserta sebagai berikut: 11 orang dari Propinsi DI Yogyakarta, 7 orang dari Propinsi Kalimantan Barat, 8 orang dari Propinsi Kalimantan Selatan dan 4 orang dari Propinsi Kalimantan Timur.
Diklat dengan standar 120 jam pelajaran (JP) ini dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian (Kapusbanglatan) Ir. Heri Suliyanto, MBA dengan di dampingi oleh Ketua STPP Magelang (Dr. Ir. Soesilo Wibowo, MS) dan Ketua Panitia diklat (Suharno, SP., MP.). Hadir dalam pembukaan para pejabat struktural, dosen STPP dan fasilitator diklat.
Selama diklat peserta mendapatkan 12 materi yakni (1) kebijakan pembangunan pertanian, (2) kebijakan penyuluhan pertanian, (3) pengembangan sikap, moral dan etika PNS, (4) teknik analisan wilayah berorientasi agribisnis, (5) penyusunan programa penyuluhan pertanian, (6) metode dan teknik penyuluhan pertanian, (7) pengembangan kelembagaan pertanian, (8) evaluasi penyuluhan pertanian, (9) pengembangan profesi penyuluhan pertanian, (10) bimbingan pengembangan agribisnis pedesaan, (11) pembiayaan usaha pertanian, dan (12) praktek kompetensi.
Kapusbanglatan dalam sambutannya lebih banyak menghimbau agar para penyuluh segera mengupgrade kemampuan para petani dalam memanajemen usahtani terkait dengan telah datangnya masa perdagangan bebas antar negara yang dimulai dengan CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area) atau kawasan perdagangan bebas China-ASEAN tahun 2010.
“Masa perdagangan bebas akan menciptakan kondisi baru yang mungkin akan membuat negara kita terpuruk jika kita tidak mampu bersaing dengan negara lain” demikian salah satu kalimat penutup dari Kapusbanglatan.