Sebanyak 104 mahasiswa STPP Jurusan Penyuluhan Pertanian (Jurluhtan) Yogyakarta siap diterjunkan ke tiga Kabupaten di Jawa Tengah sebagai pendamping swasembada pajale (padi, jagung dan kedelai) serta optimalisasi alat mesin pertanian (alsintan), 40 mahasiswa diantaranya di Kabupaten Klaten.
STPP Jurluhtan Yogyakarta ini merupakan salah satu satuan kerja(satker) dari STPP Magelang Jawa Tengah.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STPP Yogyakarta, Dr. Rajiman, SP, MP saat mengantar para mahasiswa ini di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupeten Klaten menyampaikan bahwa selama bulan April sampai Juni, mahasiswa akan melakukan tugas pendampingan antara lain melakukan identifikasi keberadaan alsintan, memobilisasi pemanfaatan alsintan, terutama untuk peningkatan luas tambah tanam/olah lahan, mengidentifikasi alsintan yang belum dimanfaatkan serta melakukan kegiatan bimtek/warkshop/demonstrasi pemanfaatan alsintan di lahan petani.
Sementara Joko Siswanto,MP Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Hortikultura Kabupaten Klaten berpesan kepada para mahasiswa bahwa amanah pendampingan yang telah diberikan oleh STPP harus dilaksanakan dengan baik terutama dalam pengawalan optimasasi alsintan.
“Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Klaten memerlukan pendampingan dari sisi administrasi”, ujarnya. Oleh sebab itu, mahasiswa harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan petani Klaten, sehingga di akhir kegiatan diharapkan dapat meninggalkan kesan yang terbaik terutama dalam hal transfer ilmu melalui kegiatan penyuluhan.
Mahasiswa akan mendampingi 4 wilayah kecamatan yakni Kec. Prambanan, Trucuk, Kalilotes, dan Polanharjo. Sedangkan
Posko mahasiswa selama pendampingan dipusatkan di wilayah kelompok UPJA di masing-masing kecamatan.