Wajib Magang Bagi Peserta PKL

pertanian.polbangtanyoma.ac.id – Praktek Kerja Lapang atau sering disingkat PKL merupakan aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan di luar kampus (out campus) pada Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian tak terkecuali di Jurluhtan Yogyakarta. Lokasi kegiatan PKL biasanya disesuaikan dengan asal mahasiswa walaupun tidak menutup kemungkinan bisa memilih lokasi lain atas rekomendasi instansi asal.
Magang-1
Berbeda dari yang sudah-sudah, beberapa tahun terahir ini untuk mengawali PKL bagi mahasiswa tingkat pertama, Jurusan Penyuluhan Pertanian harus memagangkan terlebih dahulu para mahasiswa sebelum melaksanakan PKL sesungguhnya mulai Rabu,(1/5) hingga Jumat, (10/5). Menurut salah seorang dosen pembimbing Rika Nalinda mengatakan bahwa kebijakan pelaksanaan magang ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk menyamakan presepsi untuk seluruh mahasiswa. “Hal ini penting untuk dilakukan mengingat mahasiswa kita tidak semuanya berlatar belakang penyuluh” ungkapnya.
Hal senada dikatakan oleh Ana seorang mahasiswi yang ikut magang, “ Kegiatan magang ini sangat bermanfaat banget apalagi buat kami yang sangat asing dengan segala hal mengenai penyuluhan, membandingkan teori di kelas dan terapannya di lapangan juga buat modal kami dalam pelaksanaan PKL di daerah nanti biar lebih mantap lagi “ ungkap mahasiswi asala Nusa Tenggara Timur itu.
MAgang-3
Adapun lokasi penempatan peserta magang adalah empat wilayah yang memiliki BPP model diantaranya di BPP Kecamatan Berbah, Banguntapan, Piyungan dan Prambanan. Setiap kelompok terdiri dari 15-16 orang setiap BPP dan peserta magang diberikan kesempatan untuk menggali hal-hal yang terkait dengan materi PKL seperti; pengumpulan data tingkat desa, penyusunan RDK, penyusunan programa penyuluhan, perancangan demonstrasi hingga bagaimana mengembangkan kelompok tani di desa.[JK]

Leave a Reply

Skip to content