Kementerian Pertanian RI mengingatkan para Penanggung Jawab Optimalisasi Alsintan (PJ Opsin) di Provinsi Jawa Tengah, target Opsin dengan luas tambah tanam (LTT) dan tanaman lain adalah 77%, hingga 31 Juli 2018 ditargetkan pemanfaatan traktor roda dua dan empat (TR2 dan TR4) mencapai 92.420 hektar sementara LTT dan tanaman diasumsikan 120.000 hektar.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan) Andriko Noto Susanto didampingi PJ Opsin Kebumen, Ali Rachman dan Koordinator Tim Alsintan Politeknik Pembangunan Pertanian DIY – Polbangtan Yogyakarta, Irwan Johan Sumarno pada rapat ´Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan´ di Yogyakarta, Sabtu (21/7).
Andriko mengingatkan tentang capaian target harian Opsin di wilayah kerja masing-masing PJ di Jawa Tengah, yang merujuk pada wilayah kendali tugas komando resort militer (Korem) di Jawa Tengah terbagi empat Korem yakni: 071 Wijayakusuma, 072 Pamungkas, 073 Makutarama, dan 074 Warastratama.
“Merujuk pada target PJ Opsin Nasional sesuai instruksi Mentan Amran Sulaiman maka persentase Opsin versus LTT dan tanaman lain di Jateng adalah 77 persen,” kata Andriko.
Menurutnya, merujuk pada target 77% dimana total pemanfaatan Opsin TR2 dan TR4 sampai 31 Juli 2018 sekitar 92.420 hektar maka LTT dan tanaman lain diasumsikan mencapai 120.000 hektar.
“Berdasarkan hasil evaluasi Sesba terhadap kinerja Opsin Jateng, perlu dilakukan penelusuran data sampai 20 Juli 2018, patut diduga ada data yang tercecer sekitar 10.387 hektar. Mohon dapat ditelusuri hingga akhir Juli mendatang,” kata Ali Rachman mengutip instruksi Sekretaris BPPSDMP Kementan.
Irwan JS menambahkan, khusus Ketua Polbangtan Magelang sebagai PJ Opsin Kebumen bertanggung jawab pada 10 kabupaten di bawah kendali Korem 072 Pamungkas yang meliputi sembilan kabupaten yakni Magelang, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Kebumen, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman dan Kota Yogyakarta.