Kabupaten Kebumen di Provinsi Jawa Tengah mendukung swasembada tanaman pangan untuk musim tanam ketiga (MT3) dengan menanam palawija seperti kedelai dan jagung, maka Penanggung Jawab Upaya Khusus (PJ Upsus) Ali Rachman melakukan koordinasi pemetaan potensi tanam, untuk mencapai target luas tambah tanam (LTT) padi Agustus 2018 seluas 218 hektar di Kecamatan Ayah dan Rowokele
“Meskipun targetnya kecil daripada bulan-bulan lalu, hanya 218 hektar, namun karena mayoritas kecamatan di Kebumen pada MT3 banyak yang menanam palawija, harus dilakukan pemetaan potensi tanam melalui gerakan tanam di kantor BPP Ayah,” kata PJ Upsus Kebumen, Ali Rachman saat memimpin rapat koordinasi gerakan tanam di kantor BPP Kecamatan Ayah, belum lama ini.
Menurutnya, dari hasil identifikasi, potensi LTT padi di Kecamatan Ayah mencapai 211 hektar dan tujuh hektar di Kecamatan Rowokele atau total 218 hektar, dengan melibatkan 14 kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Ayah.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Gunadi mengingatkan para ketua Poktan untuk mendukung dan berkomitmen mensukseskan program Pemerintah RI di bawah kendali dan koordinasi Kementerian Pertanian.
“Saya mengingatkan agar seluruh bantuan pemerintah pusat yang sudah diterima khususnya Alsintan seperti traktor dan pompa air dimanfaatkan secara maksimal,” kata Gunadi.
Tampak hadir Koordinator BPP Ayah, Cipwiyadi; Komandan Koramil 22/Ayah Dim 0709/Kebumen, Kapten Inf Sukirno; dan perwakilan dari Polsek Ayah.
Koordinator PJ Optimalisasi Alsintan wilayah Korem Pamungkas, Irwan Johan Sumarno menegaskan bahwa Alsintan merupakan salah satu komponen sistem produksi yang sangat vital dalam peningkatan produktivitas untuk menekan biaya produksi, meningkatkan kualitas produksi, dan menyejahterakan para petani.
“Modernisasi pertanian melalui pengembangan mekanisasi pertanian dari pra panen, panen, pasca panen, pengolahan hasil sudah menjadi tuntutan dalam pembangunan pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Irwan JS yang juga menjabat Kabag Administrasi Umum STPP Magelang melalui pernyataan tertulis.
Poktan di Kecamatan Ayah yang mendukung LTT 211 hektar antara lain Kedung Jaya di Desa Kedungweru 18 hektar, Muji Rahayu di Desa Kedungweru 22 hektar, Marsudi Berkah Suasana di Desa Kedungweru 30 hektar, Randu di Desa Demangsari 15 hektar, Sri Sembodo di Desa Demangsari 10 hektar, Sri Dadi di Desa Bulurejo 31 hektar, Tani Maju di Desa Bulurejo delapan hektar, Margo Rahayu di Desa Candirenggo tiga hektar, Maju Raharjo di Desa Candirenggo 10 hektar, Sri Tani Jajar di Desa Jatijajar dua hektar, Mugi Rahayu di Desa Kalibangkan 10 hektar, Redi Mulyo di Desa Watukelir dua hektar, Ngudi Rukun di Desa Ayah 10 hektar.