Program biaya kuliah gratis di STPP kini semakin menjadi buruan banyak pihak. Tak hanya peserta dari jalur umum saja, akan tetapi minat untuk masuk ke STPP melalui jalur kerjasama pun semakin meningkat. Setelah tiga Kabupaten dari Provinsi Kalimantan Barat yaitu Kabupaten Bengkayang, Kayong, Sintang, Kamis, (4/5) kemarin Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merapat ke STPP Magelang dan akan menyusul Kabupaten Lingga Kepulauan Riau.
Kedatangan Bupati Bangka ke STPP Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta dalam rangka menandatangani MoU kerjasama pengembanngan SDM bidang pertanian. Dalam sambutannya Bupati Bangka Ir.H.Tarmizi H.Saat,MM mengatakan bahwa kabupaten Bangka kini telah kekurangan tenaga penyuluh pertanian PNS dan salah satu yang menjadi keluhan petani adalah penyuluh di daerah tersebut yang sudah sepuh-sepuh.”pertanian tangguh ini harus kita wujudkan, tapi kendalanya adalah penyuluh” tegasnya. Terkait dengan perkembangan pertanian di kabupaten Bangka ke depan, menurut Tarmizi bahwa investasi yang paling berharga untuk kemajuan daerah adalah sumber daya manusianya dan tidak ada pilihan lain maka tenaga penyuluh pertanian harus disiapkan mulai sekarang pungkasnya.
Sementara itu Ketua STPP Magelang Ir. Ali Rachman, M.Si. sangat mengapresiasi kerjasama tersebut dan berjanji akan menjalankan amanah untuk mendidik anak-anak yang akan mendapat kesempatan sekolah di STPP dengan baik dan penuh tanggungjawab. Ali juga berharap setelah lulus dari STPP mereka kembali ke daerah dan bisa mendedikasikan dirinya dibidang pertanian.
Kerjasama ini juga diharapkan bisa menjadi titik balik tumbuhnya minat generasi muda yang selama ini menjadikan pertanian sebagai profesi yang dipandang sebelah mata. Disela-sela sambutannya, secara khusus Ali berharap kepada Bupati Bangka untuk mengirim putra putri daerah yang memilik kecerdasan yang baik agar bisa mengikuti proses belajar mangajar di STPP dengan baik.
Dalam kesempatan itu pula Bupati bangka yang kebetulan pernah kuliah di INSTIPER Yogyakarta tersebut menyempatkan untuk melakukan peninjauan langsung sarana dan prasarana kampus di Jurluhtan Yogyakarta dan mengobrol dengan beberapa mahasiswa dari daerah lain yang ditemuinya.[JKH teamweb]