Stppyogyakarta.ac.id Bupati Bengkayang Kalimantan Barat, Suryadman Gidot, M.Pd, mengirimkan mahasiswanya ke Yogyakarta untuk belajar tentang ilmu pertanian. Harapannya, putra daerah ini tidak lagi mengolah lahannya dengan cangkul tapi menggunakan alat pertanian modern.
“Pertanian dimasa mendatang adalah pertanian yang modern, efektif dan efisien dengan menerapkan teknologi. Jadi, bukan zamannya lagi membayangkan mengolah lahan pertanian dengan cangkul,” kata Suryadman Gidot saat mengunjungi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Yogyakarta, Jumat (1/4). Gidot dan Kepala Dinas Pertanian Bengkayang, Ir Yonathan Peno, M.si menyambangi para putra daerah Bengkayang, yang tengah menuntut ilmu di Jurusan Penyuluhan Pertanian. Ada 35 putra daerah Bengkayang yang ditemui Gidot.
Gidot didampingi Ketua STPP, Ir. Ali Rachman, M.Si meninjau lahan praktek dan menyaksikan kepiawaian mahasiswa dan mahasiswi asal Bengkayang mengoperasikan traktor. Ali mengatakan, para lulusan nantinya bisa mengedukasi masyarakat dan juga bisa menjadi pelaku agribisnis.
“Ketahanan pangan itu, bukan hanya keniscayaan namun merupakan kewajiban yang harus dilakukan berkelanjutan,” kata Ali. Nantinya setelah lulus, mahasiswa akan ditempatkan pada kampung asalnya untuk membangun desa memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pertanian dengan manajemen modern.
“Apa yang menjadi unggulan pertanian di kampung asal, ya itu dikembangkan. Kita akan merancang program supaya penyuluhan yang efektif untuk nantinya diterapkan. Dan ingat, laki-laki dan perempuan juga memiliki kesempatan yang sama, untuk menuntut ilmu dan membangun daerah,” kata Gidot. sumber krjogja.com
(Nr. team web)