Memandirikan Kelembagaan Petani Durian

Gunungkidul yang sering dikonotasikan sebagai daerah kering ternyata mempunyai potensi besar dalam pengembangan komoditas hortikultura. Salah satu komoditas hortikultura yang mampu berkembang baik adalah tanaman durian. Komoditas ini, terutama di kecamatan Patuk telah dikembangkan sejak lama dan telah menjadi tujuan bagi penggemar durian pada saat panen tiba.

DurianPatuk

Guna meningkatkan luas panen dan produksi durian di Gunungkidul, maka dilaksanakan Pelatihan “Pemberdayaan Kelembagaan dan Fasilitasi Kemitraan / Kontak Bisnis Komoditas Hortikultura” yang berlangsung di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul Jalan Taman Bhakti No. 2 Wonosari. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari yaitu Tanggal 17 – 22 Juni 2013 dengan peserta sebanyak 3 angkatan (masing-masing angkatan selama 2 hari). Fokus pelatihan terutama pada komoditas durian dan jambu kristal. Pelatihan ini sendiri merupakan kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul bekerja sana dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) STPP Jurluhtan Yogyakarta.

Fasilitator yang memberikan materi pada pelatihan ini semua berasal dari STPP Jurluhtan Yogyakarta yaitu Nani Tri Iswardayati, Sri Sugihartiningsih, Nugrohotomo, Amie Sulastiyah, Totok Sevenek Munanto, Sofia Rieni Apsari, Rika Nalinda, Bernadetta Budi Setiawati, Siwitri Munambar. Materi yang disampaikan meliputi (1) Teknis Budidaya Durian, (2) Analisa Usahatani Durian, (3) Produk Olahan Durian, (4) Kelembagaan Tani Pengelola Usaha Bersama Komoditas Durian, (5) Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Durian.

 

Leave a Reply

Skip to content