Stppyogyakarta.ac.id – Suara riuh bercampur tepuk tangan terdengar memenuhi ruang aula Kementan ketika Menteri Pertanian Suswono menyatakan lebih baik seratus juta halal daripada dua juta haram. Pernyataan tersebut dilontarkan saat ia memberikan sambutan dalam acara wisuda nasional pada Kamis, tanggal 27 Agustus 2014 bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian seluruh Indonesia. Pernyataan tersebut muncul terkait banyaknya keberadaan tenaga penyuluh kontrak yang ingin menjadi PNS ketimbang mengembangkan diri menjadi enterpreneur dari pengalaman yang didapat selama menjadi penyuluh kontrak, padahal mereka waktu.
Disamping itu, Suswono beraharap para wisudawan dan wisudawati sudah seharusnya bangga menjadi penyuluh. Tak berhenti sampai disitu saja, Suswono menghimbau agar tidak berhenti dalam kebanggaan tersebut namun sebagai penyuluh profesionalitas itu harus tetap melekat.
Dihadapan 598 orang wisudawan dan wisudawati dari enam STPP seluruh Indonesia, Menteri Pertanian mengakui bahwa negeri ini kekurangan penyuluh pertanian, ia mengatakan jumlah wisudawan yang telah lulus ini masih kurang dibanding dengan jumlah penyuluh yang dibutuhkan satu desa satu penyuluh. Maka ke depan STPP memiliki tugas penting dalam upaya mencetak tenaga-tenaga penyuluh pertanian untuk memenuhi kekurangan tersebut.
Sebagai rangkaian acara wisuda nasional tahun ini, panitia peyelenggara juga mengadakan pameran pendidikan dan bazar produk hasil pertanian yang diikuti dari departemen terkait selama pelaksanaan wisuda mulai tanggal 25-27 Agustus 2014 dengan mengambil tema ….?
(JKH)