Kontributor Linda Nofita*
Usia remaja sewajarnya digunakan mayoritas remaja untuk bersenang senang di usianya, namun tidak dengan remaja satu ini, dialah Husein. Di usia 14 tahun dia telah berkontibusi besar dalam dunia pertanian. Kita pasti bertanya tanya, kira kira kontribusi apa yang mampu diberikan oleh anak remaja seusia Husein, siapa sangka, di usianya yang masih terbilang sangat muda, dia sudah mahir dalam mengoperasikan alat mesin pertanian, khususnya traktor roda empat.
Ditemui di lahan sawah desa Suruh Kalang, yang merupakan salah satu lokasi pendampingan mahasiswa STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta, Husein menceritakan awal dari kemahiran kemampuannya ,”Dari kecil saya sudah diajak Ayah untuk ke sawah, kemudian diajak Ayah untuk naik Traktor roda empat ini, kemudian saya tertarik dan mencobanya, dari situlah saya mulai suka, walaupun pertanian itu kotor, panas, tapi percayalah pertanian itu mengasikan, dengan waktu tiga bulan saya telah mampu mengoperasikannya di lahan, sekarang sudah hampir dua tahun saya mengoperasikan alsintan membantu Ayah dalam mengelola Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA).”
Sukino selaku orang tua dari Husein, ketua Gapoktan Saridadi sekaligus ketua UPJA Desa Suruh Kalang kecamatan Jaten kabupaten Karanganyar menuturkan alasan beliau mendidik Anaknya untuk terjun di dunia pertanian, khususnya alsintan, ” karena saya mencari dan atau mengajari orang dewasa belum menemui keberhasilan, maka dari itu saya memutuskan untuk mendidik anak saya sendiri, saya rela memberikan fasilitas lebih untuknya khususnya di bidang pendidikan yakni fasilitas homeschooling dengan jenjang SMP, supaya dia terfokus dalam satu bidang saja, selain itu, saya juga bersedia meninggalkan perkejaan saya sebagai teknisi dan manager, hanya untuk bertani.”.
“Saya terkagum dengan kemampuan yang dimiliki oleh Husein, salut dengan kemauan kerasnya dalam belajar, semoga ini bisa menjadi contoh bagi saya dan teman-teman dari STPP Jurluhtan Yogyakarta untuk terus meningkatkan kemampuan dalam pengoperasian alsintan”. Ungkap Linda selaku mahasiswi STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta.
Banyaknya pemuda yang enggan melirik apalagi berkontribusi dalam dunia pertanian, menjadikan pertanian Indonesia tertinggal, namun dengan kisah yang datang dari Husein, diharapkan mampu menggugah semangat pemuda Indonesia yang lain untuk lebih peduli pada pertanian.