Kerahkan Mahasiswa, Polbangtan YoMa Dukung Percepatan LTT

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) mendukung percepatan tanam dan luas tambah tanam (LTT) di DI Yogyakarta dengan sejumlah langkah strategis mengantisipasi musim tanam Maret – April 2019, utamanya adalah menggerakkan alumni dan mahasiswa Polbangtan YoMa mendukung distribusi dan optimalisasi mesin pertanian (Alsintan), olah lahan dan olah tanam serta mendampingi petani.

“Upaya percepatan yang harus dilakukan adalah mencari lahan yang baru panen. Koordinasi dilakukan dengan dinas pertanian, penyuluh pertanian, Koramil dan Kodim,” kata Gunawan Yulianto selaku utusan Polbangtan YoMa pada Rapat Koordinasi Upsus Pajale Yogyakarta di Yogyakarta, belum lama ini.

Menurutnya, langkah penting berikutnya adalah menginstruksikan tim LTT tiap kabupaten agar mengidentifikasi potensi tanam, sumber air, rencana tanam, dan sarana produksi pertanian (Saprotan).

Gunawan Y mengingatkan dinas pertanian segera eksekusi calon petani calon lokasi (CPCL) ke surat perintah pencairan dana (SP2D) dan harus segera ditanam, diikuti upaya optimalisasi pemanfaatan benih, Saprotan dan Alsintan.

“Kerahkan mahasiswa Polbangtan mendukung kegiatan Brigade Alsintan di tiap kecamatan dan UPJA untuk memobilisasi traktor, combine harvester, dan pemanfaatan pompa air pada lokasi yang kekurangan air,” kata Gunawan Y, mantan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Pusdiktan – BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI.

Rakor Percepatan Tanam dan LTT Yogyakarta dipimpin Penanggung Jawab – PJ Upsus Pajale, Idha Widi Arsanti, dihadiri Kepala Dinas Pertanian DI Yogyakarta, Sasangka; Kepala Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi Yogyakarta (BPTP Yogya) Joko Pramono; dan Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Pusdiktan, Inneke Kusumawaty.

“Rakor bertujuan meningkatkan komunikasi dan koordinasi, mencermati LTT, luas panen, dan optimalisasi Alsintan di empat kabupaten di Yogyakarta. Data yang dihasilkan akan dilaporkan kepada Kementan,” kata Idha WA yang juga Kepala Pusdiktan BPPSDMP Kementan.

Kegiatan Rakor dilanjutkan peninjauan lapangan oleh PJ Upsus Pajale Yogyakarta, Idha WA pada lahan potensial pada tiga kecamatan di Kabupaten Bantul: Sedayu, Srandakan, dan Imogiri.

Leave a Reply

Skip to content