Dalam rangka peningkatan kualitas hasil panen petani, diperlukan dukungan dalam hal penerapan teknologi pertanian. Salah satunya dari dunia pendidikan tinggi. Karenanya Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (YoMa) ikut berperan dalam peningkatan kualitas pertanian di Cilacap, Jawa Tengah.
Diantaranya dalam peresmian bantuan vertical dryer di KT Taruna Tani Makmur Desa Mentasan Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap, Rabu (27/2/2019). Direktur Polbangtan YoMa, Dr. Rajiman turut hadir menyaksikan peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan operasionalisasi awal oleh Bupati Kabupaten Cilacap.
Dr Rajiman menyatakan bantuan verical dryer sangat membantu meningkatkan kualitas produk pertanian. Antara lain mengurangi kadar air sehingga menghambat atau mematikan mikroba perusak, menghemat ruang dan biaya penyimpanan atau pengangkutan, mempertahankan nutrien, serta mendapatkan produk yang sesuai dengan persyaratan bulog maupun dunia industri untuk proses pengolahan selanjutnya.
“Hal ini sejalan dengan tujuan perkembangan ilmu dan teknologi alat dan mesin pertanian, dimana masyarakat petani bisa menerapkannya secara langsung sehingga pembangunan pertanian akan semakin dirasakan manfaatnya,” paparnya.
Masyarakat Kecamatan Kawunganten sebagian besar merupakan masyarakat petani berterima kasih atas bantuan vertical dryer dan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bila ada kendala dalam operasionalisasi mereka akan meminta petunjuk kepada Dinas Pertanian melalui melalui PPL.
Sebagai salah satu wilayah sentra produksi jagung di Kabupaten Cilacap, panen jagung di Kecamatan Kawunganten sampai akhir Februari 2019 bisa mencapai 1.100 hektar. Panen terdistribusi di wilayah desa Mentasan 300 ha, Kalijeruk 200 ha, Sidaurip 200 ha, Kubangkangkung 150 ha dan wilayah desa Ujungmanik 250 ha.
“KT Taruna Tani Makmur sebagai pengelola bantuan vertical dryer diharapkan terbuka dan memberikan kesempatan masyarakat petani di wilayah Kecamatan Kawunganten untuk bisa memanfaatkannya,” papar Suharyanto S.Sos, MM Camat Kecamatan Kawunganten dalam sambutannya.
Bupati Kabupaten Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji merasa bersyukur masyarakatnya bisa menerima dan memanfaatkan bantuan vertical dryer kapasitas 6 ton ini. Bantuan itu akan meringankan beban petani dalam melakukan pengeringan hasil panen dan proses pengeringan tidak lagi dipengaruhi oleh cuaca.
“Hasil panen petani mampu memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bulog maupun industri pangan, sehingga menambah nilai jual dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya