Kerjasama Polbangtan YoMa dan Dinas Pertanian Cilacap Cetak Petani Milenial

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa), menyelenggarakan Rapat Koordinasi Keberlanjutan Pendampingan Petani Milenial Kabupaten Cilacap tahun 2020, di Atrium Premier Hotel Cilacap, Kamis (6/2/2020). Rakor dipimpin Dr Rajiman SP MP, Direktur Polbangtan Yoma.

Rakor dihadiri Pejabat dan Fungsional Penyuluh Pertanian lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Ketua Kelompok Petani Milenial (hasil pembentukan tahun 2019).

Rajiman menambahkan, bahwa di era Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, tujuan pembangunan pertanian saat ini adalah (1) menyediakan pangan untuk 267juta jiwa, (2) meningkatkan kesejahteraan petani, dan (3) meningkatkan eskpor (3x lipat). “Melalui program utama Kementerian Pertanian, mari kita bersama untuk berupaya mencapat tujuan pembangunan tersebut, rangkul Petani Milenial untuk berproduksi secara berkelanjutan,” kata Rajiman.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, yang diwakili Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Ir Panawa MSi mengungkapkan bahwa, prioritas pembangunan pertanian Kabupaten Cilacap adalah pembangunan ekonomi kerakyatan dan peningkatan daya saing pangan, dengan memperhatikan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Hal ini, difokuskan pada peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan nilai tambah dan keragaman produk pangan serta peningkatan minat investasi dan ekspor berbasis produk-produk unggulan daerah.

Ir Panawa juga mengajak para petani milenial memanfaatkan program “Lapak Petani”, yang merupakan salah satu program inovasi daerah. Melalui Lapak Petani, para petani milenial bisa menawarkan dan menjual hasil produknya.

“Panen dewek, didol dewek, regane murah, kabeh bungah,” ujar Ir Panawa saat mempromosikan Lapak Petani.

Rakor ini, bertujuan untuk menguatkan kelompok petani milenial, yang berdampak pada membangunan minat masyarakat untuk bertani dan regenerasi SDM pertanian di lingkungan kelompok tersebut.

Keberlanjutan kegiatan ini, adalah bimbingan teknis untuk petani milenial Kabupaten Cilacap, yang direncanakan pertengahan Februari 2020.

“Kementerian Pertanian mempunyai program penumbuhan pengusaha pertanian sebanyak 2,5 juta orang milenial, untuk tahun 2020-2024. Kami akan bersinergi antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, industri dan masyarakat untuk mendukung program strategis tersebut,” ujar Rajiman dalam pengarahannya.

Leave a Reply

Skip to content