Salah satu kelompok tani mitra STPP Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta yang berlokasi di Dusun Petir, Srimartani, Piyungan Bantul pada hari Kamis,31 Maret 2011 dipilih oleh rombongan peserta pelatihan intensifikasi pendayagunaan lahan untuk daerah transimigrasi yang berasal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi Propinsi Jambi sebagai lokasi study banding.
“Kegiatan ini adalah rangkaian dari persiapan pembekalan bagi mereka para team pendamping untuk kelompok perempuan petani transimigran yang akan diterjunkan di daerah masing-masing. Disamping itu kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka mempelajari bagaimana management pengelolaan sistem pertanian organik mulai dari aspek teknis hingga managemen pembiayaan yang dilakukan di kelompok tani dusun Petir selama ini” papar Prof.Agus selaku ketua rombongan.Peserta yang diikuti oleh sekitar 32 orang itu disambut oleh Kepala UPPM beserta jajaran dan MAPORINA Propinsi DIY. Terkait dengan hal tersebut, dalam sambutannya Kepala UPPM yang kebetulan merangkap Ketua III MAPORINA Bidang Pemberdayaan Masyarakat, R.Hermawan menjelaskan bahwa permasalahan dalam pengembangan pertanian organik sebenarnya bukan terletak pada masalah yang bersifat teknis, akan tetapi lebih pada masalah sikap.
Acara yang berlangsung selama lebih kurang dua jam itu dialokasikan juga untuk melihat secara langsung di lapangan sistem pengelolaan terpadu pertanian organik yang dipandu langsung oleh ketua kelompok tani Argomulyo dan Sidodadi, bapak Munawan. (JK)