DISIPLIN Bukan Sekedar CAP JEMPOL

www.stppyogyakarta.ac.id.  Klasifikasi  tunjangan kinerja pegawai yang terkesan masih semrawut membuat banyak pegawai merasa tidak adil atas penerimaan tunjangan kinerja yang diterimakan Desember tahun lalu. Sementara beberapa pegawai lain menerima dengan sukaria, namun tak sedikit pula yang masih bertanya dasar pengklasan yang digunakan. Hal tersebut ternyata menggerakkan tim Reformasi Birokrasi Jurusan Penyuluhan Pertanian mulai berbenah dengan mengadakan sosialisasi penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) atau sering juga disebut sebagai Sasaran Kerja Individu (SKI) kepada seluruh pegawai lingkup Jurluhtan Yogyakarta.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Dr.Ir.Sapto Husodo,MP itu dilaksanakan pada Jumat,(11/1) di Ruang Serbaguna. Keggiatan membahas tentang hal-hal  yang harus dilakukan oleh setiap pegawai dalam upaya memenuhi target pekerjaan yang disusun melalui SKI, yang nantinya jumlah poin target itulah yang akan digunakan sebagai salah satu dasar perhitungan besaran nilai tunjangan kinerja yang akan didapat setiap pegawai sehingga akan menjadi sangat mungkin pegawai dengan posisi dan jabatan yang sama akan mendapat jumlah tunjangan berbeda. “Banyak pegawai yang belum tau Reformasi Birokrasi itu apa” ucap Sapto mengawali sambutannya. Lebih jauh Ketua Tim Reformasi Birokrasi  (RB) Jurluhtan itu mengatakan bahwa  RB itu jangan hanya difahami sebagai datang tepat waktu saja, sehingga yang ada dibenak pegawai hanya jadwal cap jempol belaka, tetapi juga menyangkut seberapa besar kontribusi seorang pegawai kepada instansinya secara komprehensip.

Tim RB yang ada pada setiap masing-masing instansi  sejatinya bertunjuan untuk memastikan proses pelaksanaan RB berjalan dengan baik atau tidak. Dan SKP atau SKI tersebut merupakan salah satu sistem yang digunakan sebagai fungsi penegakan kedisiplinan pegawai.”ada kecenderungan pegawai menyiasati absent,oleh karna itu akan diberlakukan absent siang dua kali yaitu diawal jam istirahat dimulai dan pada jam istirahat berahir  atau saat jam kerja siang mulai kembali. ya.. kalo memang mau menegakkan aturan, semuanya kita tegakkan jangan tanggung-tanggung” pungkas Sapto mengahiri sambutannya.[JK]

Leave a Reply

Skip to content