Dosen Mengajar, Harus Membuat AP dan SAP

Bertempat di Ruang Sidang  STPP Jurluhtan Yogyakarta, kegiatan Lokakarya Model Pembelajaran secara langsung dibuka oleh Ketua Drs Gunawan Yulianto,MM.,MSi. Lokakarya yang diselenggarakan selama satu hari (24/8) itu merupakan tindak lanjut dari beberapa kegiatan sebelumnya.

Seperti telah diketahui bersama bahwa setahun lagi tepatnya tanggal 29 Desember 2012 masa berlaku Akreditasi kelembagaan ini akan berahir, nah kegiatan ini merupakan satu dari sekian upaya yang kita lakukan dalam rangka persiapan pengajuan Akreditasi lagi. adapun output dari kegiatan ini diharapkan para dosen dapat  merancang strategi pembelajaran yang tepat yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran kedepan, ungkap Ketua Panitia Dr.Rajiman,SP.,MP. disela sambutannya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari Dosen dan Tenaga Penunjang Akademik dari berbagai disiplin ilmu. Sementara itu Dr.Misnen Ardiansyah, MSi. yang juga merupakan pembicara tunggal mengatakan bahwa terkait dengan strategi pembelajaran baik mengenani bagaimana cara mengajar dikelas, termasuk penilaian hasil belajar mahasiswa itu sepenuhnya adalah otoritas dosen bersangkutan. dan itu dilindungi undang-undang.

” Memang  pada awalnya bagi pada dosen senior yang memiliki jam terbang mengajar cukup tinggi, menyusun AP, SAP merupakan halyang cukup memberatkan. Namun demikian, karna kita sekarang ini di jaman yang administratif dan semua harus terukur maka mau tidak mau perubahan aturan yang menyatakan bahwa setiap dosen yang akan mengajar harus membuat AP, SAP terlebih dahulu, jadi ya sudah kita ikuti saja” paparnya.[JK]

 

Leave a Reply

Skip to content