Khilafiyah Jangan Dijadikan Alat Pemecah Belah

www.pertanian.polbangtanyoma.ac.id    Seluruh mahasiswa baru dan mahasiswa yang tinggal di asrama  Islam beserta masyarakat sekitar kamis 21 September 2017 mulai jam 19.30 wib melaksanakan pengajian dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H / 2017 M. di masjid Al-Hikmah komplek STPP jurluhtan Yogyakarta

 

Pengajian bertemakan ” Toleransi Dalam Perbedaan “.   Sebagai pembicara dalam kegiatan ini  Ustadz Niko Agung Kuncoro, dalam tauziahnya beliau menyampaikan  ”  Khilafiyah  atau perbedaan  pendapat para ulama jangan dijadikan sebagai dasar untuk saling memecah belah persatuan umat, justru perlu dibangun toleransi dalam menyingkapi perbedaan tersebut, karena dalam Islam pun diberi ruang untuk berbeda pendapat” selain itu  yang harus dilaksanakan ketika muharam datang yaitu harus lebih baik ibadahnya dari tahun yang lalu dari berbagai hal, mengoptimalkan lisan, harta, waktu atau tenaga untuk mengajak manusia kembali beribadah kepada Allah SWT. Jadilah potensi diri kita untuk berbagi dan bermanfaat untuk orang lain tidak untuk diri sendiri. Beliau juga menyampaikan barangsiapa orang berhijrah karena sesuatu tanpa ada niatan dari hati, maka sesungguhnya orang orang itu tidak mendapatkan apa-apa. Dan jangan melaksanakan ibadah tanpa paksaan,  jangan suka menunjukkan amal ibadah kita, hanya kita yang tahu dan Allah.   Mengakhiri  pengajian ditutup dengan do’a bersama  . (Nr team web)

Leave a Reply

Skip to content