www.pertanian.polbangtanyoma.ac.id Bertempat di Gedung Serbaguna STPP Jurluhtan Yogyakarta selasa 21/01/2014 sebuah skenario dilakukan antara team Pembina Kemahasiswaan ( Agus Wartapa, SP.MP, Dr Siti Astuti) dengan seluruh mahasiswa. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka pembinaan dan sosialisasi mekanisme tata tertip mahasiswa. Team Pembina Kemahasiswaan adalah sebuah unit yang berfungsi antara lain melayani, menjembatani sekaligus mengkondisikan ketertiban dan kenyamanan para mahasiswa selama tugas belajar di STPP. Hadir pula dalam pertemuan itu Ketua STPP Drs. Gunawan Yulianto MM.Msi dan Pembantu Ketua I Dr. Sapto Husodo.
Kata ketua pada dasarnya mahasiswa tugas belajar di STPP adalah para calon pemimpin yang harus minimal mempunyai dua kompetensi dasar, yaitu pembentukan karakter kepribadian dan pengembangan profesionalisme sesuai disiplin ilmunya yaitu Penyuluh Pertanian, oleh karenanya, pola pembinaan mahasiswa harus bertumpu pada kedua hal diatas. Sementara Puket I Dr Sapto berpesan dengan istilah DDT – TS yaitu dalam keseharian mahasiswa STPP hendaknya berperilaku Disiplin, Djujur, Tanggung Jawab, Tertip dan Sopan.
Dalam Kesempatan itu Dr Siti Astuti selaku Pembina Kemahasiswaan memyampaikan beberapa rencana untuk para mahasiswa antara lain :
Pelatihan Kepemimpinan
Pelatihan kepemimpinan dilakukan berdasarkan kurikulum pelatihan kepemimpinan mahasiswa, yang meliputi tahap pelatihan yaitu: dasar dan lanjutan.
Pengembangan Penalaran
Pengembangan Penalaran dimaksudkan untuk memberikan kompetensi keilmuan pada mahasiswa, baik disipliner dan interdisipliner, yang dilakukan melalui kegiatan diskusi/seminar/lokakarya, penelitian individual dan kelompok, pengabdian masyarakat, penulisan ilmiah dan populer, serta keikutsertaan pada event-event nasional
Pengembangan Minat dan Bakat
Pengembangan minat dan bakat dilakukan melalui pembentukan Kelompok minat dan bakat bidang olahraga dan seni.
Pembinaan Kerohanian
Sebagai Perguruan tinggi kedinasan yang bercirikan religius pembinaan kerohanian dilakukan sesuai dengan agama dan kepercayaan para mahasiswa dengan kegiatan religi; perayaan hari besar keagamaan, Pengajian, diskusi/seminar membahas masalah-masalah kerohanian dan pembinaan spiritual Untuk mendukung program ini, secara khusus Pembina Kemahasiswaan dibantu para Ustadz, pendeta dan para pemuka agama
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling akan ditangani oleh para dosen pembimbing yang bertugas memberikan layanan bimbingan konseling bagi mahasiswa. Persoalan yang kerap dialami mahasiswa mencakup persoalan akademik dan non akademik. Misalnya, ketidakharmonisan hubungan dalam keluarga, ketakutan menghadapi tes, tidak percaya diri, tidak bisa konsentrasi, tidak bisa mengatur waktu, IPK rendah dan masalah lain
(NR)