pertanian.polbangtanyoma.ac.id – Sebanyak 34 orang mahasiswa kerjasama Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian asal Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat diterjunkan langsung ke lapangan dalam program magang yang diselenggarakan oleh Jurusan Penyuluhan Pertanian (Jurluhtan) Yogyakarta selama lima hari mulai 22-26 Februari 2018. Kegiatan magang yang dilakukan di dua tempat di wilayah kecamatan Wirosari kabupaten Groboggan Jawa Tengah tersebut difokuskan untuk komoditas jagung.
Menurut Zamhari,SST salah satu pendamping kegiatan magang, bahwa dipilihnya komoditas jagung sebagai fokus kegiatan magang merupakan hasil kesepakatan dengan PEMDA Kabupaten Bengkayang yang menginginkan mahasiswa yang dikirim ke Jurluhtan tak hanya bisa menguasai teknik produksi jagung tetapi juga mampu memberikan nilai tambah pada pasca produksinya. Mengingat Kabupaten Bengkayang sebagai asal daerah ke-34 mahasiswa merupakan salah satu sentra tanaman jagung di Kalimantan Barat.
Selama lima hari dilapangan, mahasiswa diberikan materi pendalaman budidaya jagung di Kelompok Tani Katon Subur Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari. Selain pendalaman materi budidaya, mahasiswa juga diajak mencoba teknologi pengolahan jagung dengan menggunakan mesin skala besar di Techno Park Pangan dengan berbagai macam hasil olahan makanan ringan dari bahan baku jagung seperti; emping jagung, tortilla, beras tela jagung (RASTELA) dan berbagai bentuk olahan lain.
Suharno,SP.,MP. Salah satu dosen pembimbing yang ikut dalam kegiatan magang menyambut baik kegiatan tersebut, ia berharap dengan adanya kegiatan magang mahasiswa menjadi lebih kaya pengetahuan serta pengalaman hingga kelak ilmu yang mereka peroleh dapat diterapkan ketika mahasiswa pulang ke daerah masing-masing.[JKH]