Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena Politenik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang memasukan mata kuliah Komunikasi untuk jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan. Harapannya para lulusan bisa menerapkan komunikasi yang baik dan benar dalam kehidupan bermasyarakat, terutama untuk Jurusan Penyuluhan Pertanian (Jurluhtan).
Ini mengingat, mahasiswa Jurluhtan, kedepannya akan bertugas sebagai pendamping petani dalam pengolahan pertanian. Sehingga bisa menyampaikan semua informasi dan inovasi secara tepat, serta bisa membangun komunikasi yang baik dengan para petani.
Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang komunikasi, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan kajian tentang komunikasi lintas budaya serta hubunganya dengan dunia pertanian. “Hasil kajian tersebut, dipresentasikan dan didiskusikan dalam forum kelas didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah komunikasi,” kata Adi Wahyu Romadhon sang ketua kelas.
Hasil kajian dan diskusi tentang komunikasi lintas budaya, menghasilkan pemahaman bahwa dalam melaksanakan komunikasi lintas budaya, perlu penyamaan persepsi tentang komuniksai dan komunikasi apa yang harus digunakan agar tidak menimbulkan kesalah pahaman dan konflik.
Persentasi dan diskusi yang dilaksanakan, berjalan dengan sangat aktif dan mahasiswa mampu menyampikan ide dan gagasan-gagasan mereka terkait komunikasi lintas budaya.
Bayu Oktareza, salah seorang mahasiswa Polbangtan mengatakan, hal – hal penting yang harus diperhatikan dalam komunikasi lintas budaya, kita terlebih dahulu harus memahami kultur budaya, kultur sosial, dan kultur personal masyarakat.
“Dengan langkah tersebut, kita bisa menentukan komunikasi seperti apa yang harus kita gunakan dalam berkomunikasi,” tegas Bayu.