Mahasiswa Polbangtan Yoma Tanam Refugia

Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (Yoma) pada awal tahun 2019 ini terlihat berbeda dari biasanya karena adanya bunga-bunga berwarna kuning dan orange yang tumbuh mempercantik suasana sekelilingnya.  Tanaman tersebut, terdiri dari tanaman bunga matahari dan bunga kenikir. Selain memiliki memiliki manfaat dari sisi estetik, tanaman ini difungsikan sebagai refugia.

Refugia adalah tanaman yang digunakan sebagai mikrohabitat oleh musuh alami dan predator, sehingga mampu mengurangi penyebaran hama pada tanaman. Penanaman tanaman refugia tidak hanya untuk menambah keindahan area kampus yang berada di Jalan Kusumanegara no 2 Yogyakarta ini, namun juga mampu mengendalikan hama secara alami.

Tanaman refugia ini, mampu mengendalikan hama pada tanaman budidaya melalui dua mekanisme. Mekanisme pertama adalah warna cerah yang dihasilkan kelopak bunga dapat menarik serangga predator hama, sedang mekanisme kedua adalah bau semerbak seperti yang dikeluarkan tanaman kenikir menjadi senyawa kimia attractant alami yang kaya nektar bagi serangga predator untuk hinggap.

Bau menyengat ini juga kurang disukai oleh serangga Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Peningkatan populasi tanaman refugia, mampu meningkatkan pula populasi serangga predator sebagai musuh alami hama, sehingga mampu mengendalikan serangga hama.

Kegiatan penanaman tanaman refugia, dilakukan oleh Mahasiswa Polbangtan Yoma di sepanjang lingkungan kampus sekitar 2 bulan yang lalu. Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari pihak lembaga ataupun mahasiswa.

“Kampus kita semakin cantik dengan kehadiran bunga matahari dan kenikir, apalagi sekarang bunganya mekar semua. Selain itu juga tanaman praktek kami yang di lahan, jadi terbantu dalam pengendalian hama dengan adanya tanaman refugia ini. Ini mengingat, sering ada lebah sebagai musuh alami dari hama,” ungkap Nur Adilatus, mahasiswa semester V. 

Leave a Reply

Skip to content