Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta – Magelang, mendukung peningkatan produktivitas tanaman hortikultura. Hal ini terlihat dalam program pembinaan karakter mahasiswa yang digagas oleh salah satu Dosen Polbangtan Sukadi SST MSi, berupa penanaman tanaman cabai oleh mahasiswa baru sebanyak 2.000 tanaman.
Penamaan cabai dilaksanakan Sabtu (29/9/2018). Penanaman diawali dengan briefing, meliputi teknik membuka polibag bibit, memperbaiki struktur bagian atas tanah, menanam dan memelihara tanaman (penyiraman dan pemupukan).
Ketua Jurusan Pertanian R Hermawan SP MP menyampaikan, salah satu karakter yang harus ada dari mahasiswa Polbangtan adalah tanggung jawab, dalam hal ini adalah tanggung jawab dalam hal pemeliharaan tanaman.
“Dengan terpeliharanya tanaman maka dipastikan akan berproduksi dengan baik,” kata Hermawan.
Kondisi kemarau tidak menghambat mahasiswa dalam meningkatkan produktivitas tanaman cabai, hal ini terbukti di lahan Polbangtan Yogyakarta – Magelang. Walaupun kondisi kemarau, namun modifikasi media tanam tetap dapat dilakukan sehingga mampu membudidayakan tanaman dalam jumlah banyak.
Dalam kesempatan lain Direktur Polbangtan Yogyakarta – Magelang Bapak Ir Ali Rachman MSi menyampaikan bahwa mahasiswa harus kreatif dan inovatif dalam budidaya, panen, pasca panen, dan pemasaran.
Penyiraman tanaman dilakukan setiap hari dengan memanfaatkan air di kolam tampungan, air dipompa dengan mesin disel ke tandon 300 liter dan dibawa keliling menggunakan gerobak bermotor (modifikasi hand traktor).
“Teknik penyiraman dengan pompanisasi dan tandon ini mampu menghemat tenaga kerja dan biaya,” kata Ali.
Eilien Damasa Avissa Azaria (Elin), salah satu mahasiswa baru Prodi Agribisnis Hortikultura menyampaikan, ternyata budidaya cabai itu mudah dan menarik. “Bahkan dapat dilakukan dalam polibag dengan media yang tersedia di alam, ” tambah alumni SMA Negeri 1 Candiroto kelahiran Parakan Temanggung ini.
Lokasi penanaman, dilakukan sepanjang tepian lahan atau kebun praktek dengan jarak antar polibag 70 cm, diameter polibag 20 cm.
Pembina kemahasiswaan Abdul Hamid SST menambahkan, pemanfaatan lahan tidak hanya langsung di sawah tetapi dapat juga dilakukan di tepian lahan, dan di ruang terbuka lainnya asalkan cahaya dan air dapat terpenuhi.