Berbagai upaya ditempuh oleh civitas academica Polbangtan YoMA mengenalkan mahasiswa pada kegiatan bisnis khususnya kuliner di Yogyakarta, seperti mengetahui kiat pemasaran ´give away´ alias makan gratis yang digelar Lasem Sky Garden, salah satu tips and trick memancing atensi konsumen mencicipi produk loss leader (menu murah) sehingga konsumen tertarik membeli produk lain.
Kegiatan kemitraan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) dengan kafe urban farming, Lasem Sky Garden (LSG) di kawasan Ngampilan, Yogyakarta dipimpin oleh Listiyan Syauqi sebagai penanggung jawab kemitraan.
Kiat pemasaran give away yang secara harfiah berarti menyerahkan/memberikan adalah salah satu strategi tempur dari panglima perang Sun Tzu, 403 – 221 SM, yang diterapkan oleh pakar marketing untuk menarik perhatian konsumen. LSG pun menyiapkan 550 porsi makan gratis dan 1.001 gelas kombucha pekan lalu (8 – 11 Januari).
Terlibat langsung pada kegiatan bisnis di sekitar Yogyakarta dan Magelang diterapkan oleh Direktur Polbangtan YoMA, Rajiman, untuk mengenalkan mahasiswa sejak dini tentang strategi pemasaran melalui kemitraan dengan business leader seperti Lasem Sky Garden, cabang dari Lasem Urban Farming Cafe di Sleman DIY.
“Mahasiswa belajar secara langsung mengenai teknik branding promosi, branding produk serta pelayanan yang baik kepada konsumen,” kata Listiyan S.
Promosi dan sosialisasi tentang promo give away melalui media cetak dan media sosial seperti Instagram. Setelah makan dan minum gratis, setiap konsumen wajib mempromosikan LSG melalui repost unggahan LSG dengan nge-tag lima teman.
Menurut Listiyan S dari kegiatan tersebut, mahasiswa mengerti bagaimana cara mengembangkan usaha, dan ke depan akan mampu berwirausaha secara mandiri sekaligus menciptakan lapangan kerja di sektor pangan.