Mencari Formulasi Pendidikan Profesi Penyuluh

Selama tiga hari sejak Sabtu,(19/5) hingga Senin,(21/5) STPP Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Koordinasi Pengembangan Pendidikan Profesi” . Acara yang diselenggarakan di Hotel Saphir Jogjakarta itu dihadiri oleh 57 peserta yang berasal dari seluruh STPP se-Indonesia, Pusat Penyuluhan, Pusat Pendidikan Standardisasi dan sertifikasi Profesi Pertanian dan Alumni.

Dalam sambutannya Ketua STPP Drs.Gunawan Yulianto,MM.,M.Si menyampaikan bahwa salah satu tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk melakukan analisis kebutuhan penyuluh pertanian profesi dan pemetaan kelembagaan pendidikan profesi bidang pertanian.

Pemaparan materi oleh Prof.Dr.Ir.Sumarjo,MS (Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional)

Hadir dalam acara tersebut Prof.Dr.Ir.Sumarjo,MS (Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional), Dr.Ir.Momon Rusmono (Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian), Ir.Winarhadi,MM (Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian), Ir.Heri Sulistiyanto,MBA (Kepala Pusat Pendidikan Standardisasi dan Profesi Pertanian), Sylvi Dewajani,Psi.,PhD , Prof.Zuhdan (Ketua LP2MP UNY) dan Sugeng Prayitno,SP.M.Sc (Perwakilan Penyuluh Pertanian Profesi).

Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengharuskan setiap bidang ilmu untuk menyusun sendiri jenjang-jenjang kompetensinya, oleh sebab itu profesi penyuluh pertanian perlu juga merumuskan sistem penjenjangan kompetensinya berdasarkan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan pola penyelenggaraan pendidikan profesinya [JK]

 

Leave a Reply

Skip to content