Temanggung- Dalam rangka mendukung program Satu Data Pertanian yang dicanankan oleh Kementerian Pertanian, Politeknik Pembanguan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Progres Laporan Utama (Laput) Pertanian di Kabupaten Temanggung pada Selasa (30/3) lalu. Kegiatan dihadiri oleh Kepala UPPM Polbangtan Yoma dan jajarannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) beserta jajarannya, dan Koordinator Penyuluh se-Kabupaten Temanggung.
Acara yang diselenggarakan di Aula DKPPP Temanggung tersebut merupakan salah satu bagian dari program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Endah Puspitojati yang bertindak mewakili Direktur Polbangtan Yoma menerangkan bahwa Kostratani merupakan unit terkecil namun berperan sebagai simpul sekaligus pusat koordinasi kegiatan pembangunan pertanian.
Pada kesempatan yang sama, Endah menekankan pentingnya Balai Penyuluh Pertanian (BPP) tingkat Kecamatan yang sekaligus berperan sebagai Kostratani memiliki sifat proaktif. Menurutnya, Melalui Kostratani inilah dihimpun data-data pertanian yang akan dijadikan sebagai dasar penentuan kebijakan.
“Kostratani perannya sangat penting, hasil kerja bapak ibu menghimpun data akurat yang dituangkan dalam Laput Pertanian ini akan mempengaruhi nasib petani binaan BPP setempat,” papar Endah.
Data-data Utama pertanian Laporan Utama Pertanian atau Laput Pertanian merupakan instrumen untuk menghimpun data dan laporan capaian program-program utama Kementerian Pertanian dari tingkar kecamatan yang dilaporkan BPP Kostratani ke Agriculture War Room (AWR) yang ada di Kantor Pusat Kementan, Jakarta.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan PPSDMP yang bertanggungjawab atas Program tersebut mengutarakan agar BPP segera menuntaskan Laput agar program lainnya dapat segera berjalan.
“Laput Pertanian menjadi dasar alokasi pupuk, benih, obat-obatan, dan sebagainya. Akurasinya sangat vital. Dampaknya buruk kalau sampai salah,” tegas Dedi.
Mengacu instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, data yang diinput dalam Laput meliputi ketersediaan komoditas strategis, jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), peningkatan ekspor, penurunan loses, angka stunting, jumlah petani milenial, SDM Pertanian dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh BPP Kostratani. Data-data tersebut kemudia diunggah pada laman website laporanutama.pertanian.go.id
Pada kegiatan Rapat Koordinasi tersebut, data yang diinput oleh BPP wilayah Kabupaten Temanggung yaitu data produktivitas komoditas Padi, Jagung, dan Kedelai, data luas tanam, luas panen, dan data jumlah alsintan. Turut hadir dalam acara yaitu Kepala DKPPP Temanggung, Joko Budi Nuryanto yang menyampaikan pesan pada seluruh perwakilan BPP wilayah Temanggung yang hadir agar menjalankan amanah dengan baik dan selalu melaporkan data Laput secara rutin berkala.
Source: Sutiman S.ST