Kuliah perdana kali ini agak berbeda dari biasanya, selain dipenuhi oleh seluruh mahasiswa baru Jurusan Penyuluhan Pertanian, acara tersebut juga di hadiri oleh mahasiswa dari fakultas Sosial dan Ilmu Politik, serta Pasca Sarjana Jurusan Penyuluhan Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Acara dibuka oleh Ketua STPP Magelang Drs.Gunawan Yulianto,MM.,MSi yang dimoderatori langsung oleh Ketua Jurusan Penyuluhan Pertanian Dr.Ir.Sujono,MP. Dalam sambutan singkatnya, Drs.Gunawan menghimbau kepada seluruh peserta untuk menyimak baik-baik materi yang akan disampaikan, karna ilmu pemahaman tentang system alamiah ini jarang-jarang didapatkan, ungkapnya.
Kegiatan yang diselenggarakan di gedung serbaguna Jurluhtan Yogyakarta itu berlangsung semarak. Sejak awal membuka pemaparannya, Dr.Prabowo langsung menggetarkan podium dengan kalimat-kalimatnya yang berapi-api, “bahwa beberapa tahun lalu para penyuluh kita sudah mampu meningkatkan produktivitas petani Vietnam tetapi ironisnya sekarang kita mengimpor beras dari Vietnam, maka untuk itulah perlu kiranya penyuluh kita memahami dan belajar sistem alam”, ungkapnya. Lebih jauh lagi ia menyatakan bahwa permasalahan bangsa ini adalah selalu memperuncing perbedaan dan tak pernah ingin memperkuat persamaan. Acara yang berlangsung selama lebih kurang dua setengah jam itu ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta [JK]