Di era milenial 4.0 ini, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (Yoma) dituntut untuk menghasilkan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan kemampuan wirausaha, serta beretika dan punya kedisiplinan tinggi.
Karena itu, Polbangtan Yoma selain mempunyai sistem pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang pertanian, juga perlu dibentuk kedisiplinan dan etika sesuai dengan martabat bangsa.
Menurut koordinator kemahasiswaan Polbangtan Yoma, R Hermawan, SP, MP, etika norma merupakan salah satu pondasi untuk mendidik generasi muda milenial kedepan. “Polbangtan Yoma melalui kegiatan kemahasiswaan, menanamkan jiwa kewirausaan dengan basis kemampuan, serta membangun tata kehidupan kampus yang mengandalkan kedispinan,” kata Hermawan.
Polbangtan Yoma saat ini bekerja sama dengan Brimob untuk menata kehidupan kedisiplinan mahasiswa, mulai dari kehidupan di asrama dan dilingkungan kampus. Sebagai perguruan tinggi kedinasan yang berorientasi internasional, landasan kuat etika dan kejujuran harus ditanamkan sejak masih kuliah.
Direktur Polbangtan Yoma Dr.Rajiman, SP,MP mengatakan, pendidikan vokasi yang dibangun ini akan menjadikan lulusan yang bermartabat beretika dan berjiwa wirausaha, serta berkompeten di bidangnya.