Polbangtan YoMa Gandeng Pemkab Kebumen Dampingi Petani Milenial

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), menyelenggarakan Rapat Koordinasi Petani Milenial Kabupaten Kebumen pada Kamis (7/2/2020). Rakor dipimpin Direktur Polbangtan YoMa Dr. Rajiman, SP. MP.

Dalam arahannya, Direktur Polbangtan menyampaikan, Kementerian Pertanian mempunyai target program penumbuhan petani milenial pada tahun 2024 sebanyak 2,5juta orang. Dan petani Milenial Kabupaten Kebumen tahun 2020, diharapkan dapat menjadi pioneer gerakan petani muda khususnya di Kabupaten Kebumen, sebagai upaya mendukung program Kementrian Pertanian.

Salah satu upaya meraih tujuan tersebut adalah harus dapat merangkul dan menumbuhkan petani milenial untuk dapat berproduksi secara maksimal. Tagline kementerian Pertanian yaitu ‘Maju, Mandiri, Modern’ harus dapat diterapkan dalam kegiatan petani milenial untuk dapat memotivasi penumbuhan petani milenial di Kabupaten Kebumen.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Ir. H. Tri Haryono mengatakan, estafet pertanian ada pada generasi muda milenial yang mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan dan perkembagan pertanian.

“Petani milenial harus dapat menumbuhkembangkan kewirausahaan muda pertanian di Indonesia,” kata Tri Haryono.

Peningkatan jumlah penduduk sebanding dengan peningkatan kebutuhan pangan kedepannya, sehingga perlu adanya sebuah perubahan di bidang pertanian. Sektor pertanian harus dapat harus dapat beradaptasi dengan teknologi, untuk menjawab tantangan pertanian di masa depan.

“Produksi pertanian Kabupaten Kebumen yang berpotensi untuk ekspor, diharapkan dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Ir. Tri Haryono.

Petani milenial diharapkan dapat meregenerasi petani di Indonesia, menumbuhkan semangat petani muda, memberikan inovasi kratif dalam bidang pertanian, agar dapat mencapai tujuan pembangunan pertanian Indonesia. Kedepannya Polbangtan YoMa akan terus mengupayakan pendampingan petani milenial Kebumen, dengan melakukan kegiatan bimbingan teknis dan monitoring evaluasi agar kegiatan petani milenial kebumen dapat terus maju dan berkembang.

Rakor dihadiri Perwakilan Petani Milenial tahun 2019 dan para jabatan fungsional Penyuluh Pertanian di Kabupaten Kebumen.

Dikatakan, pada era Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, tujuan pembangunan pertanian ada 3 yaitu menyediakan pangan untuk 267 juta jiwa penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor 3 kali lipat.

Leave a Reply

Skip to content