Polbangtan Yoma Kembali Selenggarakan Wawancara PMB secara Virtual

Demi mendapatkan bibit petani milenial yang berkualitas Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) kembali  melaksanakan wawancara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di tahun 2023 ini, tepatnya  pada hari  Selasa  hingga Rabu  tanggal 16 dan 17 Mei secara virtual di Kampus Yogyakarta dan Kampus Magelang. Sebelumnya Tes berbasis komputer atau computer assisted test juga telah dilaksanakan secara virtual.

Bambang Sudarmanto selaku Direktur Polbangtan Yoma mengatakan bahwa, wawancara merupakan tahapan seleksi yang cukup penting sehingga dipastikan pelaksanaan kegiatan wawancara dapat berjalan lancar tanpa gangguan. Bambang menegaskan, wawancara merupakan sebagai salah satu cara untuk melihat komitmen calon mahasiswa terhadap pengembangan pembangunan pertanian di Indonesia.
“Melalui wawancara ini kita dapat menyaring calon-calon mahasiswa terbaik dan mempunyai concern terhadap pembangunan pertanian Indonesia,”.

“ Seperti tahun sebelumya panitia sudah mempersiapkan wawancara ini. Penunjukan personil Pewawancara, tim Host Meeting, dan tim TI yang nantinya akan bertugas mengatur jalannya proses wawancara secara virtual sudah ditetapkan melalui SK Direktur. Jaringan internet dan peralatan pendukung juga sudah disiapkan dengan matang oleh Tim,” kata Bambang.

Seluruh Tim Pewawancara dan Panitia PMB Sebelum kegiatan berlangsung terlebih dahulu menandatangani Pakta Integritas sebagai wujud komitmen untuk melaksanakan wawancara dengan objektif, transparan, dan akuntabel.

Dalam pelaksanaannya wawancara dibagi menjadi 2 sesi dalam satu hari. Sesi pertama dimulai pukul 08.30 hingga 11.50 WIB kemudian dilanjutkan sesi dua pukul 13.01 hingga 15.50 WIB. Aturan wawancara virtual sama dengan peraturan yang berlaku saat wawancara tatap muka, peserta menggunakan pakaian rapih kemeja putih dan duduk tanpa ditemani oleh siapapun.

Para peserta diharapkan memilih lokasi wawancara yang nyaman dan terkoneksi dengan jaringan internet yang baik agar tidak terjadi gangguan saat sesi wawancara. Setiap peserta harus mengikuti wawancara sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan agar tidak mengganggu jadwal peserta lainnya.

Pada Kesempatan lain, Menteri Pertanian , Syahrul Yasin Limpo meminta Politeknik Pembangunan Pertanian terus berinovasi dalam melahirkan sumber daya manusia pertanian yang siap kerja bahkan sebagai job maker ketika terjun ke masyarakat. Hal ini menjadi agenda penting untuk diwujudkan mengingat saat ini sektor pertanian menjadi tumpuan utama dalam menggerakkan roda perekonomian.

Leave a Reply

Skip to content