Rangkul Distan dan BPP se-DIY, Polbangtan YoMa Siap Wujudkan Target Pembangunan Pertanian

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menghadirkan Kepala Bidang Penyuluhan dari 5 Dinas Pertanian (Distan) dan 12 Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se- DI Yogyakarta, serta jajaran Tenaga Pendidik dari Polbangtan YoMa dalam Rapat Koordinasi Kegiatan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM).

Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Mercure Yogyakarta  ini bertujuan untuk menyinergikan kegiatan Kementerian Pertanian dengan agenda Distan dan BPP setempat agar tidak terjadi tumpang tindih.

“Melalui UPPM kami diberikan mandat untuk melaksanakan program-program strategis dan super prioritas di wilayah DIY oleh Kementerian Pertanian, oleh karena itu kami mengumpulkan bapak ibu sekalian di sini untuk mendapatkan masukan sekaligus mensinergiskan kegiatan agar tepat sasaran,” terang Hermawan selaku Kepala Unit UPPM sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan.

Direktur Polbangtan YoMa Bambang Sudarmanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa Distan dan BPP memiliki peran yang sangat strategis bagi pembangunan pertanian.

Pasalnya, keduanya merupakan pihak yang paling dekat dengan petani dan yang paling mengetahui mengenai potensi serta permasalahan pertanian di lapangan.

“Distan dan BPP merupakan ujung tombak pembangunan pertanian. Tidak dipungkiri, BPP menjadi tumpuan dari berbagai program strategis Kementan, mulai dari perannya sebagai KOSTRATANI, pusat pendidikan, pusat pelatihan, hingga pusat informasi bagi petani. Oleh karena itu mari kita bersama-sama perkuat peran BPP untuk mencapai target pembangunan pertanian,”tegasnya

Bambang juga menginginkan kerjasama antara pihaknya dengan BPP Mitra kedepannya terus bergulir, “Kami berharap BPP Mitra dan Distan senantiasa menjadi partner yang solid dalam segala kegiatan.”

Sementara dalam keterangan terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo turut menegaskan bahwa kolaborasi dan sinergi merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan.

“Pertanian tidak akan maju jika hanya mesinnya saja yang canggih, sarananya lengkap, tapi SDM nya tidak kompeten, SDM nya tidak solid, it’s nothing. Semua harus selaras dan seirama agar pertanian jadi hebat,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi,”Yang terpenting adalah memberdayakan SDM, memberdayakan petani, memberdayakan penyuluh, memberdayakan petani milenial, dan memberdayakan seluruh stakeholder pertanian,” tutur Dedi.

Melalui kegiatan ini, UPPM Polbangtan YoMa berkolaborasi dengan pihak Distan dan BPP akan merumuskan dan menyusun rencana kegiatan pelaksanaan program yang responsif terhadap permasalahan di lapangan selama setahun kedepan.

Leave a Reply

Skip to content