Siap Dukung Pengembangan Pertanian Organik Indonesia, Mahasiswa Polbangtan Kementan Lulus Sertifikasi Kompetensi

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang kembali menggelar kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi mahasiswa. Kali ini kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini bertujuan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi Fasilitator Tanaman Organik untuk 33 mahasiswa Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Semester VI.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bahwa sebagai salah satu pelaksana pendidikan vokasi yang bertugas menciptakan SDM andal dan bernilai jual dan mampu membangun pertanian yang maju, mandiri, dan modern, salah satunya melalui kegiatan sertifikasi, “Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi, maupun sertifikasi profesi.”

Senada dengan Mentan SYL, Kepala Badan Penyuluhan dan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa sertifikasi profesi merupakan muara dari program aksi utama dibahwa koordinasinya, “Tiga program aksi badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian yaitu pendidikan, pelatihan dan penyuluhan akan bermuara pada sertifikasi kompetensi yang difasilitasi oleh Pusat Pelatihan Pertanian, dibawah naungan BPPSDMP.”

Murniati, perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementeri Pertanian yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa Sertifikasi juga merupakan bukti keahlian yang telah diuji secara komprehensif.
“Tujuan dari sertifikasi kompetensi yaitu mengukur ilmu yang didapat. Aspek yang diukur yaitu pengetahuanan ketrampilan yang dibuktikan dengan unjuk kerja, untuk kemudian direkomendasikan mendapat sertifikat kompetensi,” ujar Murniati.

Sementara Ismi Puji Ruwaida, selaku koordinator Asesor menambahkan bahwa sertifikasi kompetensi bukan hanya sekedar menguji namun juga menggali pengetahuan dan ketrampilan yang sudah didapat sebelumnya, “ Peserta atau asesi akan diuji dengan metode tulis dan praktek, dan akan hanya ada predikat kompeten atau tidak kompeten. Kami (asesor) berharap para asesi menampilkan kompetensinya dengan maksimal sehingga dapat direkomendasikan kompeten oleh asesor.”

Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Fasilitator Organik Tanaman ini dibuka oleh Direktur Polbangtan Yogyakarta Maglenag yang diwakili oleh Koordinator Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Almuni (AAKA), Endra Prasetyanta. Dalam sambutannya Endra menyatakan bahwa Polbangtan Yogyakarta sangat berkomitmen dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.

“Setiap lulusan Polbangtan Yogyakarta Magelang minimal punya 2 sertifikat kompetensi dan kami fasilitasi untuk sertifikasinya,” ujar Endra

Pihaknya optimis bahwa semua mahasiswa Polbangtan Yogyakarta Magelang pasti kompeten dalam bidang tersebut karena kurikulum yang diterapkan di Polbangtan sudah sangat lengkap.

“Jalani semua prosesnya, saya yakin saudara sekalian sudah kompeten dan familiar dengan unit komptensi yang akan diujikan,” imbuhnya.

Endra juga berharap agar asesor dapat memantik para peserta agar mengeluarkan kompetensinya dengan optimal, “Kadang mahasiswa grogi menghadapi asesor sehingga apa yang sudah dia punya (pengetahuan atau ketrampilan) tidak bisa keluar dengan maksimal, maka kami berharap asesor dapat membantu untuk menjadi pemantik.”

Setelah melalui serangkaian ujian selama 3 hari, akhirnya seluruh peserta yang terdiri dari 33 orang tersebut berhasil direkomendasikan kompeten oleh asesor dan berhak mendapat sertifikat kompetensi. Kepala Penjaminan Mutu Polbangtan Yogyakarta Magelang, Siti Astuti juga turut berpesan kepada mahasiswa agar tidak berpuas diri dengan capaian yang didapat.

“Dengan terbitnya sertifikat kompetensi ini maka ada tanggungjawab yang harus diemban baik sebagai individu maupun atas nama lembaga, saudara harus mampu menjaga marwah dari sertifikat itu sendiri, tidak boleh untuk disalahgunakan,” tandas Siti.

1 Response

Leave a Reply

Skip to content