pertanian.polbangtanyoma.ac.id Sebuah visi dan opsesi kedepan tentang pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya dilapangan (teaching Faktory) terungkap saat Waket I Dr. Rajiman menerima D. Wim Prihanto dari PT 8Villages Indonesia di ruang Ketua STPP Jurluhtan kamis 20.10.2017 kemarin
Kedatangan Wim Ke STPP Jurluhtan bertujuan menjajaki kemungkinan bersinergi dalam mengembangkan pertanian Organic berbasis aplikasi modern dengan STPP jurluhtan. Dalam pertemuan itu dibicarakan berbagai hal antara lain perlu pembuktian lebih lanjut tetang prospek kelayakan usaha pertanian organik yang menguntungkan dengan luasan 3000 m2 ditingkat petani yang transparan dimulai dari penjamin, budidaya, sertitifikasi, packing sehingga tingkat keorganikannya terjaga.
“ Ini bisa dimulai dari kalangan pendidikan seperti STPP sebagai bagian dari sinergi kerjasama pembelajaran dan dunia usaha” ungkap Wim. Setelah pertemuan, Dr Rajiman didampingi Kepala Kebun M, Tegap Armunantoko S.ST mengajak Wim observasi lapangan di kebun celeban, Banyakan, Sempu, dan karangsari untuk mendapatkan data tentang potensi, prediksi permasalahan dah hal-hal lain yang berkaitan dengan materi yang akan dikembangan. (Team web)