Perusahaan jamu terkemuka, Sido Muncul membuka peluang kerjasama praktik dan magang bagi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) asalkan sesuai dengan visi dan misi bisnis dari produsen jamu di Bergas Ungaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Rencana kerjasama skala industri untuk mendukung pengembangan Teaching Factory (TeFa) di Polbangtan YoMa menjadi bahasan utama dari pertemuan Ketua Prodi Agribisnis Hortikultura/Biofarmaka (sarjana terapan) Ir Rika Nalinda MP dengan Bambang Supartoko selaku Manajer Riset Bahan Baku dan Public Relation PT Sido Muncul di Ungaran pada Rabu (23/1).
“Sidomuncul mengaku antusias dengan adanya AH Biofarmaka, program studi yang mendukung visi pengadaan bahan baku herbal untuk pembuatan jamu,” kata Rika Nalinda , Kamis (24/1).
Dalam kunjungan tersebut, Rika Nalinda dan rombongan berkesempatan meninjau ke persediaan bahan baku dan processing, dilanjutkan visitasi ke anak perusahaan Sido Muncul, PT Semarang Herbal Indoplant, yang menangani produk ekstrak, untuk memenuhi kebutuhan produk internal maupun memasok pada perusahaan lain.
Transformasi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) menjadi Polbangtan merupakan pengejawantahan komitmen Pemerintah RI mengantisipasi perubahan dan tantangan sektor pertanian ke depan, sekaligus implementasi UU Pendidikan Tinggi, yang mensyaratkan konsep pembelajaran yang menekankan praktik 70% melalui teaching factory disingkat TeFa ketimbang teori hanya 30%.
“Model pembelajaran TeFa mengajak mahasiswa masuk ke lingkungan sesungguhnya di tempat kerja. Tujuannya menumbuhkan kemampuan kewirausahaan dari mahasiswa yang mengembangkan produk berorientasi pasar dan diminati konsumen,” kata Rika.