PUL taruna dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian – STPP Yogyakarta mengikuti program mahasiswa pendamping di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, khususnya kegiatan menanam padi dengan cara tanam benih langsung (Tabela) bersama kelompok tani ´Tani Lestari´ di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes.
Ketua STPP Yogyakarta, Ali Rachman mengatakan Tabela mulai dikenal petani pada pertengahan dekade 90-an dan kian diminati oleh petani di seluruh Indonesia seperti halnya dilakukan oleh Poktan Tani Lestari di Kali Kotes.
“Sebagian besar petani di Desa Jimbung, Kalikotes menanam padi dengan pola tanam tersebut, karena dianggap lebih menguntungkan ketimbang pola cocok tanam padi lainnya,” kata Ali Rachman melalui pernyataan tertulis kepada B2B.
Kepala Bagian Administrasi Umum STPP Yogyakarta, Irwan Johan Sumarno mengatakan kegiatan mahasiswa pendamping STPP Yogyakarta jurusan penyuluhan pertanian (Jurluhtan) di Desa Jimbung, merupakan bagian dari 104 taruna yang diterjunkan di tiga kabupaten di Jawa Tengah sebagai pendamping swasembada padi, jagung, dan kedelai (Pajale) dan optimalisasi Alsintan, dan 40 di antaranya berada di Kabupaten Klaten.
“104 taruna mahasiswa STPP Yogyakarta akan melakukan pendampingan pada April hingga Juni 2018,” kata Irwan JS.
Koordinator unit pelayanan jasa Alsintan (UPJA) Agawe Santoso, Wawan mengakui pola Tabela lebih menguntungkan, bibit lebih sedikit dan biaya lebih murah. Misalnya, untuk lahan seluas dua ribu meter hanya membutuhkan benih sekitar lima kg tergantung pada jarak tanam.
Selain dengan benih berlabel, untuk meningkatkan daya tumbuh benih padi, petani Desa Jimbung mencampurkan benih padi dengan zat pengatur tumbuh.
Pengendalian gulma sangat terbantu dengan adanya herbisida yang cukup efektif dalam pengendalian gulma jenis rumput-rumputan maupun yang berdaun lebar.
Wawan menambahkan apabila menggunakan persemaian, tanaman padi akan memiliki tingkat stres lebih tinggi ketimbang menanam dengan pola Tabela.
Perlakuan saat pemindahan bibit ke lahan persawahan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi tersebut. “Penerapan Tabela lebih mudah, karena telah ada alat khusus untuk pola Tabela pada tanaman padi.