Tingkatkan Kemahiran Operasional Alsintan STPP Jurluhtan Selenggarakan Bimtek

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) menggelar bimbingan teknis (bimtek) sebagai bagian dari kegiatan Pendampingan Mahasiswa STPP dan Perguruan Tinggi Mitra Mencapai Swasembada Pangan. Bimtek dilaksanakan pada 6 sampai  8 April 2018 di kampus STPP Jurluhtan Jalan Kusumanegara Yogyakarta.

Kegiatan Pendampingan Mahasiswa STPP dan Perguruan Tinggi Mitra dilaksanakan di Kabupaten Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar dengan lokasi masing-masing di Kecamatan yang ada Usaha Pelayanan Jasa Alsintan ( UPJA). Pada arahannya Ir Ali Rachman M.Si selaku Ketua STPP Magelang menyampaikan, kebutuhan pangan bangsa Indonesia merupakan hal yang harus diselesaikan secara mandiri, tidak tergantung kepada negara lain.

“Target negara Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Harus didukung dan diupayakan sejak saat ini,” kata Ali.

Ditambahkan Ali, mahasiswa berperan dalam pengawalan program-program Kementerian Pertanian antara lain Luas Tambah Tanam, Serapan Gabah dan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (Alat Mesin Pertanian). “Mahasiswa bisa menerapkan hasil bimtek dan ilmu yang telah diperoleh selama ini, untuk bisa memberikan solusi dengan tetap menghormati kearifan lokal petani setempat, mahasiswa peserta pendampingan diharapkan mampu menjadi menjaga nama baik diri dan institusi,” jelas Ali.

Tema pendampingan tahun ini yaitu Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan mendukung Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan. Banyak materi yang disampaikan tentang alsintan, antara lain  operasional, perawatan dan pemeliharaan alsintan serta penghitungan kapasitas kerja alsintan.

Alsintan yang digunakan antara lain traktor roda 2, traktor roda 4, combine harvester, rice transplanter dan pompa air. Bimtek merupakan penajaman kemampuan mahasiswa, sehingga praktek individu merupakan solusi terbaik dengan harapan masing-masing mahasiswa mahir dalam operasional dan pemeliharaan sehingga dapat melakukan pendampingan dengan baik.

Kegiatan pendampingan nantinya diawali dengan inventarisasi, observasi UPJA, pemanfaatan alsintan, peningkatan frekuensi pemanfaatan alsintan. Hal ini sejalan dengan teori sederhana bahwa sebagai mahasiswa penyuluhan pertanian, harus mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang lengkap dalam bidang pertanian.

Selain materi tentang alsintan disampaikan pula  materi Upsus Pajale disampaikan oleh Dr Rajiman SP MP, Materi Swasembada Pangan oleh Dr Sujono SP MP dan Pengelolaan UPJA oleh Hapsoro ketua UPJA Polanharjo Klaten. Instruktur bimtek alsintan, merupakan staf yang berlatar pendidikan mekanisasi pertanian dan staf yang kesehariannya bekerja dalam ruang lingkup alsintan di kampus STPP Jurluhtan Yogyakarta antara lain Budi Wijayanto STP MSc, Kodrad Winarno STP, Agricomm, Geraldo Rimartin STP, Sumanto SST, Junianto SST Sutiman SST dan Abdul Hamid SST.

Sejalan dengan program Kementerian Pertanian dalam Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan, maka sinergitas diperlukan dalam kegiatan pendampingan ini. Mahasiswa bersama dengan UPJA/Kelompok Tani diharapkan melakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian, Kodim, Koramil dan Penanggung Jawab Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan  tingkat Kabupaten.

2 Responses

Leave a Reply

Skip to content