Yogyakarta, STPP Magelang mewisuda 41 lulusan D-4, Kamis (05/08/10), di Gedung Serbaguna Jurusan Penyuluhan Pertanian jln. Kusumanegara 2 Yogyakarta. STPP Magelang didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga profesional di bidang penyuluhan pertanian dan peternakan. Sejak didirikan melalui Keputusan Presiden Nomor 58 tahun 2002 dan Peraturan Menteri Pertanian No.43/Permentan/OT.140/10/2008 tanggal 8 Oktober 2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 553/KPTS/OT.210/IX/2002 tertanggal 24 September 2002, STPP Magelang telah berhasil mewisuda lulusan regulernya sebanyak 326 lulusan yang terdiri dari 221 lulusan dari Jurusan Penyuluhan Pertanian (Kampus Yogyakarta) dan 205 lulusan dari Jurusan Penyuluhan Peternakan (Kampus Magelang).
Pada hari Kamis 05/08/10 STPP Magelang kembali dapat meluluskan mahasiswanya dan akan mewisuda sebanyak 41 lulusan yang akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (SST) dari Program Diploma IV Penyuluhan Pertanian dengan rincian 25 lulusan dari Jurusan Penyuluhan Pertanian dan 16 lulusan dari Jurusan Penyuluhan Peternakan.
Pada kesempatan ini dilaporkan rerata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk Jurusan Penyuluhan Pertanian adalah 3,26 dengan IPK tertinggi 3,66 dan terendah 2,94 Untuk Jurusan Penyuluhan Peternakan rerata IPK yang dicapai 3,24 dengan IPK tertinggi 3,60 dan terendah 3,09 Wisudawan-wisudawati sebagai lulusan terbaik adalah sbb :
A. Jurusan Penyuluhan Pertanian:
terbaik 1. Mutiara, terbaik 2. Falent Herindo terbaik 3. Ersi Suprapto
B. Jurusan Peyuluhan Peternakan:
terbaik 1. Linda Yulinda Asri, terbaik 2.Damfrid Sepsenis Pah, terbaik 3. Raden Catur Prasetiyono
Dalam kesempatan itu Ketua STPP Magelang memberikan sambutan bahwa ijazah yang diperoleh para wisudawan dan wisudawati bukanlah segala-galanya jika menyangkut IPTEK, apalagi di masyarakat luas. Oleh karena itu sebagai lulusan STPP Magelang harus berani membayar harga kesuksesan dengan menjadi insan yang bertaqwa kepada Allah swt, mau bekerja keras, memiliki semangat yang tinggi, mampu menjadi panutan (leader) dan pantang menyerah dimanapun anda bertugas selain itu harus menjadi duta-duta STPP Magelang yang mampu memberdayakan diri sendiri dan meraih sukses dengan memberdayakan masyarakat pertanian. Ingat bahwa menjadi baik saja tidak cukup, tetapi harus menjadi yang terbaik. Good is not enough You must be the best.
Untuk itu, walaupun telah memiliki kompetensi profesionalisme melalui pendidikan tinggi di STPP Magelang dengan pemberian factual dan experiential knowledge, yang membangun soft dan hard skills, namun masih harus tetap melakukan beberapa hal yaitu :
– pembelajaran diri selama hayat masih dikandung badan
– harus mau mendengar keluhan masyarakat, meresponnya secara proaktif dan bertanggung jawab dalam menangani permasalahan IPTEK
– sebagai agen pembaruan, anda harus membangun jejaring usaha, dan bekerja bahu membahu dengan berbagai pihak agar dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat pertanian melalui penerapan budaya kerja yang positif.
[nuri]