Wujudkan Pelayanan Pendidikan Berkualitas, Polbangtan YoMa adakan Resertifikasi dan Sertifikasi ISO

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan yang dapat memenuhi kemajuan era digitalisasi pada saat masa pandemi Covid-19, diperlukan sistem manajemen yang baik dalam suatu organisasi pendidikan untuk memastikan para pengguna layanan mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Sebagai bukti komitmen memberikan kualitas layanan terbaik, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) lakukan Resertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 .

Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto melalui Kepala Unit Penjaminan Mutu, Rr. Siti Astuti menyatakan bahwa sertifikasi maupun resertifikasi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam upaya menjaga dan menjamin mutu institusi.

“Tahun ini kami agendakan kegiatan resertifikasi sekaligus sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 yang fokus keduanya yaitu mengaudit sistem manajemen yang sudah kami terapkan,” terang Siti.

Kegiatan Resertifikasi dan Sertifikasi ISO tersebut didampingi langsung oleh Ivar Kusradi yang merupakan Auditor dari Lembaga Audit yang  akuntabel. Menurut Ivar, ISO 21001:2018 tidak jauh berbeda dengan ISO 9001:2015 yang telah digunakan sebelumnya.

“SNI ISO 21001:2018 sebenernya merupakan turunan dari ISO 9001:2015. Hanya saja ada spesifikasi tersendiri pada 11 klausulnya dimana menantang semua organisasi pendidikan untuk menerapkan pendekatan kualitas yang sistematis melalui konsep PDCA, struktur dan manajemen mutu,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia mangatakan bahwa standardisasi ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan organisasi pendidikan dalam memberikan pendidikan yang konsisten kepada peserta didik yang sesuai dengan persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku.

“Dengan demikian, organisasi pendidikan yang menerapkan SNI ISO 21001:2018 dapat dengan mudah menerapkan standar sistem manajemen ISO lainnya,” ujarnya

Pada keterangan terpisah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta kepada seluruh penyelenggara kegiatan pendidikan vokasi pertanian untuk selalu berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanannya.

“Standardisasi ini tidak hanya melindungi hak pengguna layanan, tapi juga bisa mneingkatkan daya saing lembaga,” ungakapnya.

Pernyataan ini turut didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) yang berpesan kepada seluruh Polbangtan dan PEPI untuk melakukan upaya guna meningkatkan standar mutu pendidikan vokasi pertanian.

“kita terus mengupayakan peningkatan taraf pendidikan hinggal level internasional, sehingga berimbas pada peningkatan minat generasi milenial untuk turun ke bidang pertanian. Namun upaya ini perlu dilegitimasi dengan standar tertentu,”ucapnya.

Dengan kegiatan sertifikasi dan resertifikasi tersebut, kini Polbangtan YoMa menjadi salah satu perguruan tinggi yang telah berstandar ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan Sertifikasi ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.

Leave a Reply

Skip to content