pertanian.polbangtanyoma.ac.id – Di hadapan lebih kurang 139 peserta Bimbingan Teknis Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) Ketua STPP yang diwakili oleh Pembantu Ketua I Dr.Ir.Rajiman SP.,MP. Mengatakan bahwa berbisnis itu tidak perlu bombastis, tetapi harus realistis. Rajiman menegaskan hal tersebut terkait dengan status para calon peserta PWMP yang masih berstatus mahasiswa, karna sebagai mahasiswa tidak akan mungkin mengurus bisnis sepenuhnya dengan baik. Itulah mengapa para peserta BIMTEK PWMP dituntut untuk benar-benar mempertimbangakan dan menganalisa secara jeli jenis usaha dan peluang pasar yang akan dijadikan usaha nanti.
Acara BIMTEK yang diselenggarakan oleh STPP ini merupakan rangkaian kegiatan BIMTEK yang juga akan dilasanakan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan SMKPP Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya Dr.Siti Astuti,SP.,MP. Menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas STPP sebagai lembaga tinggi kedinasan pertanian dalam menghasilkan para penyuluh pertanian yang berjiwa wirausaha. Kegiatan BIMTEK yang berlangsung dari tanggal 21-24 Juni ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para calon peserta PWMP mengenai cara berwirausaha. Disamping itu output kegiatan BIMTEK ini adalah peserta akan diminta untuk membuat bisnis plan yang nantinya akan diseleksi dan kelompok usaha dengan bisnis plan terbaik akan mendapatkan bantuan dana sebesar 15 juta rupiah. [JKHteamweb]