pertanian.polbangtanyoma.ac.id. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang memberikan beragam fasilitas seperti gratis biaya pendidikan hingga tempat tinggal. Fasilitas pendidikan yang ditawarkan oleh STPP dengan dua program studi ini luar biasa.
Apa alasan kawula muda untuk tidak tertarik mempelajari dunia pertanian, jika STPP Magelang memberikan begitu banyak fasilitas gratis. STPP Magelang memiliki dua program studi yakni Jurusan Penyuluhan Pertanian yang kampusnya terletak di Yogyakarta dan Jurusan Penyuluhan Peternakan yang berlokasi di Magelang.
Selama mengikuti pendidikan di STPP, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan selama delapan semester, disediakan akomodasi gratis (asrama putra dan putri, makan), diberikan uang saku setiap bulan, beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi serta difasilitasi Sertifikat Kompetensi Pertanian. Sarana pendidikan di STPP berupa lahan praktek, ruang kuliah, laboratorium penyuluhan berbasis multimedia dan broadcasting, laboratorium pengolahan hasil pertanian, laboratorium komputer, laboratorium agribisnis, laboratorium tanah dan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA), laboratorium hama penyakit tanaman, laboratorium teknologi benih, laboratorium bioteknologi dan pengolahan limbah pertanian, Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), perpustakaan, asrama, bengkel latih, gedung serba guna, ruang seminar, guest house, tempat ibadah, sarana olahraga, sarana kesenian, unit kesehatan masyarkat.
“Kita mendidik calon penyuluh untuk mempunyai kemampuan profesional, bagaimana mereka mendesiminasi ilmu pertanian pada petani. Selain itu untuk menghasilkan interpreneur muda di bidang pertanian. Karena tidak ada jaminan seluruh lulusan STPP Magelang ini bisa menjadi PNS,” ujar Ketua STPP Magelang, Ali Rachman, usai pembukaan kegiatan Kunjungan Pers bertema Peran Penyuluhan, Pelatihan dan Pendidikan Pertanian dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia Handal dan Berdaya Saing, di Yogyakarta (20/4).
Penerimaan untuk menjadi mahasiswa/i di STPP Magelang terdiri dari empat jalur. Pertama, jalur tugas belajar PNS maksimal usia 24 tahun, kalau dari daerah tertinggal 37 tahun. Kedua, jalur SMK adalah jalur undangan siswa/i berprestasi peringkat lima besar dan nilai rata-rata 8. Ketiga, jalur anak pelaku usaha dan pelaku utama petani. Mereka yang orangtuanya petani atau yang punya prestasi di bidang pertanian. Keempat, jalur umum yakni jalus SMA/MA berjurusan IPA melalui test akademik dan keterampilan. Penerimaan sebanyak 255 mahasiswa. Sumber tabloidsinartani.com
Selamat pagi, prospek kerja untuk lulusan stpp ini apa ya? Apabila telah mendaftar di sekolah kedinasan lain, mendaftar di stpp apakah diperbolehkan? Terimakasih
pingin sih kuliah di stpp, tapi dulu ambil jurusan ips