Polbangtan YoMa Komitmen Dukung Pembangunan Pertanian Bengkayang

Pemerintah Kabupaten Bengkayang mengharapkan kerjasama pendidikan dengan Polbangtan YoMa lebih ditingkatkan, dengan mengutus lebih banyak putra daerah untuk menempuh pendidikan tinggi vokasi pertanian di kampus Yogyakarta dan Magelang, dan civitas academica Polbangtan YoMa siap mendukung pengembangan SDM pertanian Bengkayang untuk siap berperan aktif mendukung pembangunan pertanian Bengkayang di Provinsi Kalimantan Barat.

Hal itu dikemukakan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dan Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman pada kunjungan monitor dan evaluasi [Monev] di Yogyakarta, Senin [24/6] dengan memberi keleluasaan pada penguji berkompeten dari Bengkayang yang hadir di kampus Yogyakarta sebagai bagian dari tugas akhir mahasiswa/i asal Bengkayang.

“Pertanian masa depan adalah pertanian modern, efektif dan efisien dengan aplikasi teknologi. Bukan lagi zamannya mengolah lahan pertanian dengan cangkul,” kata Bupati Suryadman Gidot, Senin [24/6] di hadapan jajaran utama Polbangtan YoMa dan 34 mahasiswa/i asal Bengkayang dari Angkatan 2015.

Bupati Suryadman Gidot berharap para lulusan Polbangtan YoMa setelah kembali ke Bengkayang dapat mengajak, mendidik dan melatih petani untuk mengembangkan pertanian modern, serta memberi edukasi pada pemuda Bengkayang mengembangkan potensi agribisnis.

Dr Rajiman mengapresiasi komitmen 34 mahasiswa Angkatan 2015 dari Bengkayang dapat mengikuti pendidikan vokasi pertanian di kampus pertanian Yogyakarta maupun kampus peternakan Magelang untuk lulus tepat waktu, dan kembali ke Bengkayang akan menjadi job creator dan job seeker sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

“Ketahanan pangan adalah keniscayaan, maka kewajiban lulusan Polbangtan YoMa di Bengkayang dapat mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan untuk kemajuan daerah,” kata Dr Rajiman.

Tampak hadir Wakil Direktur I Dr Ananti Yekti; Wakil Direktur II Drh Yudiani Rina Kusuma MP; Wakil Direktur III Teguh Susilo Spt MSi; dan Kabag Umum Irwan Johan Sumarno.

Leave a Reply

Skip to content