Saka Tarunabumi STPP Yogyakarta Dukung Karang Pamitran Nasional, Ini Tujuannya

Pamong Saka Tarunabumi dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian – STPP Yogyakarta jurusan penyuluhan pertanian (Jurluhtan) berperan aktif mendukung kegiatan Karang Pamitran Nasional 2018 di Lebak Rejo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, 11 – 19 Agustus, diikuti 8.734 Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh Indonesia yang berlangsung selama sembilan hari.

 

STPP Yogyakarta mengutus Pamong Saka Tarunabumi yakni Ika Nor Primadewi dan Asnuri pada Karang Pamitran Nasional, ajang pertemuan para pembina pramuka Penegak dan Pandega untuk meningkatkan bekal pengetahuan dan keterampilan.

“Penegak dan Pandega bertanggung jawab membina pramuka Siaga dan Penggalang sebagai kader bangsa agar memiliki pengetahuan dan keterampilan mumpuni serta moral yang mulia, dan tahun ini dipusatkan di Malang,” kata Ketua STPP Yogyakarta, Ali Rachman melalui pernyataan tertulis.

Menurutnya, kedua utusan Jurluhtan Yogyakarta mengemban misi meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman Penegak dan Pandega tentang pertanian.

“Karang Pamitran merupakan upaya penyegaran, tukar pengalaman, menambah pengetahuan dan keterampilan, bukan sebagai jenis dan jenjang kursus melainkan pendidikan informal untuk Penegak dan Pandega, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugus depan dan satuannya,” kata Asnuri seperti dikemukakan Kabag Administrasi Umum STPP Yogyakarta, Irwan Johan Sumarno.

Tujuan penting lain, kata Asnuri, untuk mendidik kemandirian Penegak dan Pandega agar mampu berperan menjadi sumber penggerak ekonomi keluarga maupun sosial ekonomi pedesaan, untuk peningkatan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja.

“Kegiatan bertema ´Hari Pramuka sebagai Perekat NKRI menampilkan berbagai kreativitas dari masing-masing satuan karya disingkat Saka untuk berbagi informasi dalam krida tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan,” kata Asnuri.

Leave a Reply

Skip to content