Salah satu pengetehuan tambahan bagi para mahasiswa STPP jurluhtan adalah kuliah pemanfaatan Teknologi UAV(Unmanned Aerial Vehicle) yaitu Pesawat terbang tanpa awak yang dikendalikan oleh alat kendali jarak jauh melalui gelombang radio. Peralatan ini mulai berkembang pesat untuk pengambilan penginderaan jarak jauh atau foto udara, FARM-Mapper.
Kuliah yang berlangsung digedung Serbaguna kamis 15/03/2018 diikuti oleh mahasiswa semester I dan III, dibimbing langsung oleh Ir. Mujiyono dari Perusahaan UAV Motodoro didampingi oleh Ketua Jurusan R.Hermawan, SP.MP
Dalam perkuliahan tersebut Mujiyono menyampaikan materi tentang pemanfaatan Teknologi , baik operasional perangkat dan pemeliharaannya maupun pemanfaatan untuk berbagai aplikasi termasuk pemrosesan dan analisa data serta Pelatihan operasional pesawat. Pada dasarnya, FARM-Mapper memiliki sistem berbasis elektro-mekanik yang dapat melakukan misi-misi terprogram.
FARM-Mapper dapat menjadi pilihan alternatif disamping teknologi pemetaan lainnya seperti pemotretan udara baik skala besar dan kecil dengan pesawat berawak serta pemetaan berbasis satelit, karena dapat memperoleh data lebih detil, real time, cepat dan lebih murah. Teknologi ini sangat menjanjikan untuk diaplikasikan dikembangkan dan sesuai karakteristik topografis dan geografis Indonesia. FARM-Mapper dilengkapi dengan alat atau sistem pengendali terbang melalui gelombang radio, navigasi presisi (Ground Positioning System – GPS dan Kompas), elektronik kontrol penerbangan, dan peralatan kamera resolusi tinggi.
Bagaimana FARM-Mapper dapat memberikan kontribusi terhadap pertanian Indonesia ?
FARM-Mapper dapat dilengkapi dengan kamera multispektral. Kamera tersebut mempunyai band merah, hijau, dan NIR (Near Infra Red) mendekati band 2, 3, dan 4 pada citra Landsat TM, yang dapat digunakan untuk menghitung nilai kehijauan tanaman, seperti Normalized Differences Vegetation Index (NDVI), Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI), dan kanopi tanaman. sehingga dapat dikaitkan dengan parameter biofisik menggunakan metode kuantitatif berdasarkan pendekatan fisik.
Pada akhir pertemuan , mahasiswa diberi kesempatan praktikum cara menerbangkan UAV, merawat dan cara maintenance. teamweb