Transformasi Polbangtan, Ali Rachman Konsultasi dengan Sekjen Kementan

Pemerintah Indonesia mendukung transformasi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian disingkat STPP menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), bukan sekadar ganti nama dan ubah kurikulum, melainkan harus mendukung pengembangan kemampuan entrepreneurship mahasiswa sehingga setelah lulus tidak ´menggantung harapan´ menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Transformasi Polbangtan Magelang, Ali Rachman Konsultasi dengan Sekjen Kementan

Harapan tersebut dikemukakan oleh Sekjen Kementerian Pertanian RI Syukur Iwantoro pada Ketua STPP Magelang, Ali Rachman dalam konsultasi di kantor pusat Kementan di kawasan Ragunan, Senin (20/8).

“Sekjen Syukur Iwantoro antusias menanyakan banyak hal tentang transformasi STPP Magelang menjadi Polbangtan. Beliau sangat concern pada pengembangan entrepreurship  mahasiswa. Pesan beliau, Polbangtan jangan cuma ganti nama dan ubah kurikulum,” kata Ali Rachman kepada pers usai pertemuan di ruang kerja Sekjen Kementan.

Ketua STPP Magelang berada di Jakarta untuk menyampaikan undangan pada Sekjen Kementan untuk menjadi keynote speakerseminar nasional di STPP Magelang pada September.

Sekjen Kementan mengingatkan STPP Magelang seperti halnya unit pelaksana teknis (UPT) lain di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan lainnya untuk berupaya keras mendukung pengembangan pendidikan vokasional pertanian.

Ali Rachman melaporkan bahwa STPP Magelang telah menyusun rencana pembelajaran semester (RPS) dan bahan ajar dalam penyiapan transformasi menjadi Polibangtan. Langkah tersebut sesuai amanah UU Pendidikan Tinggi No 12/2012, yang mengisyaratkan kelembagaan pendidikan tinggi di Kementan mengerucut pada perubahan kelembagaan menjadi pendidikan vokasional atau politeknik.

“Sekjen menyambut positif persiapan BPPSDMP khususnya STPP Magelang, dengan memperhatikan sistem penyelenggaraan pendidikan dan kesiapan SDM,” katanya.

Leave a Reply

Skip to content